91 research outputs found

    Lama Pengalaman Klinik Perawat Dengan Ketepatan Skoring Virulensi COVID-19 Menggunakan Aplikasi EWSS (Early Warning System Score)

    Get PDF
    Over time, the COVID-19 virus mutates and can spread rapidly, requiring more accurate treatment. Adequate treatment is essential for healing and reducing the spread of diseases. Moreover, nursing has become the main health workforce in controlling COVID-19. The study aims to test the relationship between nursing clinical experience and the accuracy of COVID-19 virulence scoring using the Early Warning System Score application. The study used a correlation analytic design with a cross sectional approach. The population used in this study was nurses who filled out questionnaires online in East Java. A sample of 311 respondents. The results showed a significant relationship between nursing clinical experience and accuracy of scoring virulence of COVID-19 using the Early Warning System Score application. Treatment of COVID-19 should remain in the evaluation, especially the provision of appropriate nursing care for patients with COVID-19 by nurses. Researchers can add clinical experience-supporting variables to find out the various compensators of nurses’ competence

    Tingkat Kecemasan Pasien Dan Keluarga Yang Rawat Inap Di RSPW Malang Selama Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Increased anxiety is a common mental health problem during Covid-19. Anxiety can cause symptoms of insomnia, poor concentration, irritability, reduced productivity, interpersonal conflict, stigma, and fear of transmission to vulnerable groups. The purpose of this study was to identify the anxiety level of patients and families who were treated at Panti Waluya Sawahan Malang Hospital during the pandemic.Covid-19. This type of research is descriptive with a cross-sectional approach. The study population was all patients and their families who were treated at RSPW Malang during Covid-19, with a total sampling technique of 20 people. The research variable is the level of anxiety. The instrument used was a questionnaire containing the general identity of the respondent, including the respondent's name, age, gender, and education. The anxiety level instrument uses the HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety) which consists of 14 question items. Data were analyzed descriptively and presented in a frequency table. The results of the study found that 70% of respondents had a moderate level of anxiety. Further research is suggested to study other factors related to anxiety in patients and families in the hospital

    Systolic Blood Pressure, Blood Glucose, and Mortality of Patients with Acute Coronary Syndrome

    Get PDF

    KETAHANAN PANGAN KELUARGA BERKAITAN DENGAN STATUS GIZI BALITA PASCA ERUPSI GUNUNG BROMO DI KABUPATEN MALANG

    Get PDF
    Wilayah Kabupaten Malang bagian timur menjadi daerah penopang pertanian, antara lain di Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Pakis, Jabung, dan Tumpang. Selama Gunung Bromo mengeluarkan abu vulkanik pada Desember 2015 – Februari 2016, wilayah Tumpang dan Poncokusumo merasakan dampak abu vulkanik. Hal tersebut menurunkan ketersediaan pangan, akses bahan makanan, dan konsumsi makanan sehingga menganggu ketahanan pangan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam kondisi darurat akibat bencana alam letusan gunung berapi dan kondisi gangguan ketahanan pangan, kelompok yang paling rentan mengalami masalah gizi dan gangguan kesehatan adalah balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita pasca erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 96 keluarga yang mempunyai balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Instrumen menggunakan kuesioner modifikasi dari USDA. dan Kartu Menuju Sehat (KMS). Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (76%) mempunyai ketahanan pangan keluarga kategori tinggi dan lebih dari separuh responden (87.5%) mempunyai status gizi balita kategori baik. Hasil uji korelasi Spearman diperoleh p value sebesar 0.049 < (α 0,05) sehingga ada hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita dengan koefisien korelasi (r) = 1.000 artinya mempunyai kekuatan hubungan yang kuat. Saran bagi keluarga responden yaitu meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui upaya penambahan variasi tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi abu vulkanik dan penambahan jenis ternak. Bagi posyandu diharapkan memberikan edukasi kepada keluarga tentang peningkatan status gizi balita

    EDUKASI TENTANG APLIKASI INARISK PERSONAL MENINGKATKAN PENGETAHUAN MAHASISWA PROFESI NERS DI UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

    Get PDF
    Aplikasi InaRISK telah secara resmi diluncurkan penggunaannya oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 10 November 2016. Namun, aplikasi ini masih jarang digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Kurangnya sosialisasi tentang aplikasi ini, serta kurangnya kesadaran masyarakat mengenai tanggap bencana menjadi salah satu penyebabnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang aplikasi InaRISK Personal terhadap pengetahuan mahasiswa profesi Ners. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan pendekatan pre and post test. Variabel independen pada penelitian ini yaitu edukasi tentang InaRISK Personal dan variabel dependennya adalah pengetahuan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menempuh Pendidikan Profesi Ners TA 2020/2021 di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang yang sesuai kriteria inklusi sebanyak 25 orang. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan tentang InaRISK Personal disusun peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dan telah diuji validitas dan reliabilitas. Intervensi diberikan melalui kegiatan penyuluhan dan pembagian booklet. Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang InaRISK Personal terhadap pengetahuan mahasiswa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan mahasiswa tentang aplikasi InaRISK Personal sebelum edukasi didapatkan rerata 5.96 dan sesudah edukasi meningkat menjadi 8.52 dan ada pengaruh edukasi tentang aplikasi InaRISK Personal terhadap pengetahuan mahasiswa (rvalue 0,000). Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengadakan penelitian lanjutan mengenai edukasi tentang aplikasi InaRisk Personal.Aplikasi InaRISK telah secara resmi diluncurkan penggunaannya oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 10 November 2016. Namun, aplikasi ini masih jarang digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Kurangnya sosialisasi tentang aplikasi ini, serta kurangnya kesadaran masyarakat mengenai tanggap bencana menjadi salah satu penyebabnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang aplikasi InaRISK Personal terhadap pengetahuan mahasiswa profesi Ners. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan pendekatan pre and post test. Variabel independen pada penelitian ini yaitu edukasi tentang InaRISK Personal dan variabel dependennya adalah pengetahuan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menempuh Pendidikan Profesi Ners TA 2020/2021 di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang yang sesuai kriteria inklusi sebanyak 25 orang. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan tentang InaRISK Personal disusun peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dan telah diuji validitas dan reliabilitas. Intervensi diberikan melalui kegiatan penyuluhan dan pembagian booklet. Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang InaRISK Personal terhadap pengetahuan mahasiswa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan mahasiswa tentang aplikasi InaRISK Personal sebelum edukasi didapatkan rerata 5.96 dan sesudah edukasi meningkat menjadi 8.52 dan ada pengaruh edukasi tentang aplikasi InaRISK Personal terhadap pengetahuan mahasiswa (rvalue 0,000). Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengadakan penelitian lanjutan mengenai edukasi tentang aplikasi InaRisk Personal

    HUBUNGAN EDUKASI PENANGANAN COVID 19 MANDIRI DI RUMAH DENGAN KECEMASAN MASYARAKAT ASRAMA YON ARHANUD 2 KOSTRAD MALANG

    Get PDF
    ABSTRACT  Covid-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of coronavirus. This virus is a new virus and a previously unknown disease before the outbreak in Wuhan, China, in December 2019. Coronavirus itself is a group of viruses that can cause disease in animals or humans. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between education on handling COVID-19 independently at home and public anxiety in the Yon Arhanud 2 Kostrad Dormitory. This research is a quantitative research using a cross sectional approach. The sample in this study was 50 respondents in asrama YON ARHANUD 2 using the Simple Random Sampling Technique. The data were analyzed using the Spearman Rank Correlation test. The results showed that there was a relationship between the handling of COVID-19 at home and public anxiety with a p value of 0.042. Based on this research, it is hoped that the general public can implement independent handling of COVID-19 at home, because the higher the handling of COVID-19 independently at home, the lower the level of public anxiety. Keywords: Anxiety, Self managemen Covid-19 ABSTRAK Covid-19 wabah menular yang di akibatkan corona virus. Wabah corona menyebar dengan cepat diselurh belahan dunia sejak akhir tahun 2019. Penangangan corona virus selai  dilaksanakan secara kuratif upaya preventif juga di perlukan sebagai tindakan pencegahan mandiri yang dapat dilakukan secara luas di masyarakat sanfat diperlukan untuk dapat dilaksanakan mandiri oleh  masyarakat luas.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan edukasi penanganan covid-19 mandiri dirumah dengan kecemasan masyarakat di Asrama Yon Arhanud 2 Kostrad. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah warga yang tinggal di asrama YON ARHANUD 2 KOSTRAD Malang sejumlah 50 responden dengan menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan uji Korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara penanganan covid-19 mandri di rumah dengan kecemasan masyarakat dengan p value 0,04. Berdasarkan penelitian ini, Diharapkan kepada masyarakat umum dapat menerapkan penanganan covid-19 mandiri di rumah, karena semakin tinggi penanganan covid-19 mandiri di rumah maka semakin rendah tingkat kecemasan masyarakat. Kata Kunci : Kecemasan, Penanganan mandiri Covid 1
    • …
    corecore